Selasa, 10 Maret 2015

Tehnik Balut Bidai Sederhana

   BALUT BIDAI

    Dalam sebuah pendakian banyak hal baru yang akan ditemui, mulai dari pengalaman baru, bertemu teman-teman baru, menikmati suasana alam yang baru. Namun banyak hal-hal yang tidak terduga juga saat kita melakukan sebuah pendakian, contoh simpelnya adalah kecelakaan ringan saat pendakian mulai dari terkilir, keram, cidera ringan hingga patah tulang. Tentu saja hal-hal tersebut sangat tidak ingin kita alami saat melakukan sebuah pendakian, namun jika kita tidak berhati-hati hal itu bisa saja terjadi. Untuk menangani/mengatasi problem tersebut kita perlu mengetahui sedikit ilmu tentang pembidaian untuk menghindari resiko cidera yang lebih parah lagi. Berikut ini sedikit penjelasan mengenai balut bidai sederhana.

1. Pembalutan

A. Tujuan pembalutan yaitu :
  • Mencegah kontaminasi
  • Menghentikan perdarahan (Balut tekan)
  • Memperbaiki suhu tubuh
  • Melekatkan sesuatu; seperti obat dan bidai




B. Macam-macam Pembalut yang dipakai :
  • Pembalut segitiga/mitela


  • Pembalut pita gulung/verband


  • Pembalut elastis/Elastis verband



  • Pembalut cepat/Quick verband



Hal-hal penting dalam pembalutan :
  • Luka terlebih dahulu dibersihkan
  • Balutan harus bersih
  • Balutan mencakup seluruh permukaan luka
  • Dalam membalut tidak boleh terlalu kencang atau terlalu longgar
  • Bila ada simpul balutan, usahakan sedatar mungkin/jangan diatas luka
  • Bila timbul rasa kebal, kesemutan dan dingin disekitar baluttan, segera lepas dan kendorkan/perbaiki balutan
  • Perhatikan bentuk bagian yang akan dibalut (misalnya; bulat, siku, datar)
 Tehnik pembalutan pada bagian telapak tangan

Tehnik pembalutan pada pergelangan tangan


Tehnik pembalutan pada bagian lengan menggunakan mitella


Tehnik pembalutan pada bagian kepala




Pembalutan pada bagian mata

Pembalutan pada bagian dada


Pembalutan pada bagian paha dan kaki



2. Bidai/Pembidaian

     Tujuan utama dalam tehnik pembidaian adalah untuk memprtahankan kedudukan (fiksasi) tulang yang patah.


Tujuan pemasangan bidai :

  • Mempertahankan posisi yang patah agar tidak bergerak/bergeser
  • Mencegah terjadinya komplikasi
  • Memudahkan dalam mobilisasi/pergerakan penderita
  • Memberikan rasa nyaman
Macam-macam Alat Bidai :

  • Anggota badan sendiri
  • Papan, bambu, dahan, dll (bahan yang digunakan berbentuk datar, halus dan keras supaya dapat memfiksasi bagian yang patah)
  • Karton, majalah, kain
  • Air splint



  • Vacum matras



  • Traksi, Neck collar, Spalk




Prinsip-prinsip Pemasangan Bidai :

  • Bahan untuk bidai tidak mudah patah dan tidak lentur
  • Panjang bidai minimal mencakup 2 sendi
  • Bidai tidak dipasang diatas luka/fraktur
Tujuan Pembalutan dan Pembidaian :

  • Mencegah terjadinya infeksi dan penularan
  • Menghentikan perdarahan
  • Imobilisai (membuat stabil)
  • Mengurangi penderitaan rasa sakit
  • Mencegah komplikasi lebih lanjut
  • Mengurangi beban psikologi penderita


Pembidaian pada tangan





Pembidaian pada kaki



SALAM LESTARI.!!!

Sumber : Jakarta Medical Service 119


Bantuan Hidup Dasar (BHD)

Bantuan Hidup Dasar

Resusitasi Jantung Paru (RJP)


    Saat ini hobi mendaki gunung sudah menjadi sebuah trend baru di kalangan masyarakat, baik dari pemula yang baru coba-coba hingga yang sudah berpengalaman dalm hal pendakian dengan segudang ilmu dan pengalaman yang di peroleh. Bagi para pendaki yang sudah malang melintang di dunia pendakian dan alam bebas mungkin ilmu-ilmu terapan tentang penanganan pertama pada kecelakaan atau penyakit sederhana sudah tidak awam lagi, namun bagi para pendaki yang baru ingin mencoba hal ini terbilang agak sulit, namun sebenarnya sangatlah simple. Kali ini kita akan membahas mengenai Bantuan Hidup Dasar (BHD) berupa Resusitasi Jantung Paru (RJP), mungkin lebih trend di kenal dengan bantuan nafas buatan. Hal ini penting dikarenakan sirkulasi pernafasan merupakan hal paling penting pada setiap manusia. Langsung aja yuk kita simak..!!!

Bantuan Hidup Dasar (BHD)
      BHD adalah serangkaian tindakan yang untuk memudahkan disingkat sebagai DR.ABC (Danger, Respon, Airway, Breathing, Cirrculation). Menurut penelitian yang dilakukan AHA (American Heart Association 2010) urutan ABC direkomendasikan lebih efektif dan terbukti secara ilmiah menjadi CAB (Circulation-Airway-Breathing).





1. D untuk Danger
Saat seorang penolong tiba di tempat kejadian maka penilaian pertama yang harus dilakukan adalah menilai potensi bahaya pada lokasi yang mungkin mengancam pasien, penolong ataupun orang lain di sekitar tempat kejadian, maka dari itu kita harus memindahkan pasien terlebih dahulu ke tempat yang dirasa cukup aman. Panggil orang lain disekitar untuk jadi saksi atau menolong pasien.

2. R untuk Respon
Periksa kesadaran pasien. Respon pasien dinyatakan dengan derajat AVPU (Alert, Verbal/Voice, Pain, dan Unresponsive). Alert untuk sadar penuh tanpa rangsangan dari luar, Verbal/Voice untuk merespon rangsangan suara dengan benar, Pain apabila ada respon terhadap rangsangan nyeri berupa penekanan sternum dengan buku-buku jari tangan dan Unresponsive apabila sama sekali tidak ada respon.








3. A. Bila ada respon

  • Tinggalkan pada posisi yang diperkirakan aman, atau amankan lokasi penderita dari ancaman bahaya lain. Minimalkan mengubah posisi pasien bila diperkirakan ada cedera leher dan tulang belakang.
  • Aktifkan EMS dan berilah informasi penting yang diperlukan meliputi :
         - Tempat : lokasi, potensi bahaya pada lokasi, cuaca, kondisi kerumunan orang
         - Pasien : umur, jenis kelamin, derajat respon, kemungkinan kegawat daruratan
         - Mekanisme cedera : trauma tajam, tumpul, panas, api ataupun bahan kimia
         - Tanda : sesuatu yang mudah dilihat, dicium dan didengar, seperti daerah, muntah dan hangus
  • Mencoba memberikan bantuan yang diperlukan seperti membantu meminumkan obat, memindahkan ke tempat yang lebih aman dan teduh
  • Nilai ulang secara teratur
    B. Bila tidak ada respon
  • Periksa nadi (karotis untuk dewasa)

  • Bila ada denyut nadi, namun tidak ada nafas spontan berikan bantuan nafas 10 kali/menit
  • Bila tidak ada denyut nadi atau ada keraguan maka mulailah kompresi dada :
          - Berlutut disamping pasien
          - Letakan telapak tangan salah satu tangan tepat di tengah dada penderita
          - Letakan telapak tangan lainnya diatas telapak telapak tangan pertama
          - Saling tautkan jari-jari tangan dan pastikan posisi tangan tidak menyamping di atas iga. 
            Jangan meletakan kedua tangan di perut atas atau tepi bawah tulang dada.
          - Posisikan bahu penolong tegak lurus dada pasien dan dengan tumpuan pada telapak tangan tekan
            dengan menggunakan berat badan penolong kearah dada hingga dada tertekan sedalam 4-5 cm
          - Setelah setiap kompresi, hilangkan tekanan sepenuhnya tanpa melepaskan kontak antara telapak
             tangan penolong dengan dada pasien, ulangi dengan kecepatan 100 kompresi/menit
          - Kompresi dan relaksasi dilakukan dalam rentang waktu yang lama






4. A. Kombinasi kompresi dada dengan nafas buatan

  • Setelah 30 kompresi, kembali buka jalan nafas dengan head-tilt dan chin-lift bila ada trauma leher hanya boleh jawtrush
  • Tekan bagian lunak hidung hingga menutup dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk telapak tangan yang menengadahkan dahi
  • Pertahankan mulut tetap terbuka, tapi pertahankan chin-lift

  • Ambil nafas normal dan rapatkan bibir penolong menutupi seluruh bibir pasien, pastikan seluruhnya tertutup dengan baik
  • Hembuskan dengan mantap melalui mulut pasien sambil memperhatikan naiknya dinding dada, hembuskan dalam rentang waktu 1 detik
  • Pertahankan head-tilt dan chin-lift, jauhkan mulut penolong dan biarkan dada kembali turun selagi udara keluar dari dada pasien
  • Ulangi sekali lagi, dan kembalikan posisi tangan di tengah dada penderita untuk melakukan 30 kompresi dada
  • Lanjutkan dengan rasio kompresi dada dan bantuan nafas 30:2 (30 kompresi, 2x hembusan nafas ke mulut)
  • Setelah melakukan kompresi sebanyak 5 siklus, cek nadi 10 detik, bila nadi ada lanjutkan dengan
5. Mempertahankan terbukanya jalan nafas dan lakukan evaluasi look, listen dan feel (B untuk Breathing)

Lakukan evaluasi tidak lebih dari 10 detik, bila ada keraguan pasien tidak bernafas spontan .

6. A. Bila bernafas spontan
  • Baringkan penderita pada posisi recovery (posisi miring mantap)


  B. Bila tidak bernafas spontan
  • Kirim seseorang umtuk mengaktifkan EMS (point 3.A) atau bila sendirian, tinggalkan korban dan aktifkan EMS. Jangan abaikan untuk meminta bantuan karena kegawat daruratan adalah kondisi yang memerlukan penanganan secara cepat, membutuhkan serangkaian  ketrampilan sebagai suatu kerja tim dan kelanjutan penanganan dengan keahlian khusus dan peralatan memadai. Bila pasien tidak bernafas spontan jangan buang waktu untuk mendapatkan informasi lengkap. Cukup pastikan bantuan dapat mencapai lokasi dan mengetahui kondisi anda. Bila dilakukan dua orang penolong atau lebih tukarlah posisi setiap 2 menit untuk menghindari kelelahan penolong. Berikan bantuan nafas 10-12 kali permenit sambil mempertahankan jalan nafas terbuka dan menunggu bantuan datang.
7. Lanjutkan resusitasi sampai :
  •  Bantuan yang lebih kompeten datang dan mengambil alih resusitasi
  • Pasien kembali bernafas dan muncul sirkulasi spontan
  • Penolong kelelahan
  • Pasien ternyata diketahui menderita penyakit stadium terminal
Resusitasi jantung paru harus dilakukan dengan tepat untuk menghindari komplikasi  yang mungkin muncul seperti cedera pada tulang iga, fraktur sternum atas dan klavikula.



 

Jumat, 06 Maret 2015

Mengintip taman didasar kolam Umbul ponggok




Umbul pongok

    Banyak dari kita yang mencintai dunia bawah laut dengan sejuta keindahannya, apalagi di Indonesia sudah tidak di ragukan lagi alam bawah lautnya. Sebut saja Raja ampat, Bunaken dan lainnya. Namun kebanyakan taman bawah laut yang indah terletak di bagian Indonesia timur. Kasiankan orang-orang yang ada di daerah jawa kalau mau bersnorkling atau diving terus liat taman bawah laut yang keren. Mungkin dari situ muncul sebuah ide dari masyarakat Klaten untuk membuat wahana under water. 

    Mungkin kalau di lihat sekilas tempat tersebut hanya seperti kolam renang biasa yang banyak kita temukan, namun jika kita sudah menyelam baru kita bisa melihat indahnya taman bawah air umbul ponggok. Para pengunjungpun dimanjakan dengan berbagai stand-stand makanan dengan harga yang terjangkau. Umbul ponggok yang terletak di desa ponggok kecamatan polanharjo Kabupaten Klaten ini awal mulanya adalah sebuah pengairan untuk kebun tebu, tapi itu dulu ketika bangsa kita masih dalam penjajahan Belanda, karena umbul ponggok ini awalnya adalah sebuah sumber mata air yang besar, namun kini di ubah oleh masyarakat untuk menjadi objek wisata.


Disinipun pengunjung dimanjakan dengan adanya penyewaan alat snorkling, pelampung, kaki katak, loker penyimpanan barang serta kamera under water untuk berselfie ria di dalam air, tentu saja dengan harga yang murah meriah.

Taman under water ini buka setiap harinya mulai pukul 08.00 WIB-19.00WIB, tapi disarankan jika ingin mengunjungi umbul ponggok jangan saat wekend ya gaes karena bakal rame banget jadi kurang bisa berekspresi di dalam air. "Kalau dulu si waktu saya kesana tiket masuknya masih Rp.5000 dan tiket parkir Rp.2000, tapi ntah sekarang berapa," ujar paksi salah seorang yang pernah berkunjung ke umbul ponggo.




Masih banyakkan hal menarik di Indonesia.!!
Salam lestari..

Tawa si anak logam

   Anak logam, eitss...!,mungkin ada yang belum tau tentang si anak logam, anak logam bukan anak kecil yang di ubah menjadi cyborg dan di ganti dengan logam, bukan ya gaes..!!!!.
Anak logam sendiri merupakan sebuah julukan kepada anak pelabuhan yang selalu menyajikan cerita tersendiri di sibuknya suasana pelabuhan. ketika kapal-kapal besar berlabuh di sebuah dermaga, mulailah si anak logam mencari rezeki. Ketika hiruk pikuk suasana pelabuhan Bakauheni Lampung dan sengatan matahari yang begitu terik tidak pernah sedikitpun menyurutkan nyali para anak logam, mereka terus berenang diantara dermaga dan kapal-kapal ferry yang tengah bersandar sambil berteriak kepada para penumpang kapal untuk segera melempar koin, "Ayo lempar pak..ayo lempar", begitu teriak para anak-anak kecil nan berani ini sambil terus berenang.





    Begitulah aktifitas sehari-hari si anak logam, pada sore itu Rizky (10), langsung melompat ke dalam air ketika sebuah kapal Ferry berlabuh di dermaga. Sambil berenang dengan lincah, siswa kelas 4 SD ini berteriak kepada para penumpang yang hendak terun dari kapal untuk melemparkan koinnya. Ketika koin-koin dilempar bak lumba-lumba bocah-bocah ini begitu lincah mengejar dan mengambil kion-koin yang dilemparkan para penumpang kapal, sesekali para anak logam ini beratraksi dengan salto dan lompat dari atas kapal layaknya pemain sirkus profesional. Yang tak habis fikir dalam benak saya, anak-anak ini ketika berenang tidak ada alat pengaman sama sekali, dan takjubkannya para boccah-bocah ini mempunyai daya tahan nafas yang panjang seperti manusia ikan di sebuah film-film fiksi yang ada di sebuah film.

  
      Namun dari segala keceriaan anak-anak logam ini menyimpan sebuah bahaya yang selalu mengancam mereka setiap saat, mungkin para penumpang kapal yang menyaksikan tingkah mereka sangatlah terhibur namun mereka tidak sadar sewaktu-waktu bocah-bocah itu bisa saja meregang nyawa. Sekuat-kuatnya manusia untuk menyelam pasti ada titik dimana oksigen dalam tubuh kita akan menipis dan habis, sedangkan bocah-bocah ini harus mengejar koin yang semakin tenggelam ke dasar laut. Kemudian masih ada kapal-kapal Ferry yang melintas, jika tidak berhati-hati bisa saja tubuh mungil mereka terhimpit antara badan kapal dan bahu dermaga. Namun apa mau dikata, mereka tetap saja hanyalah anak-anak yang haus akan hiburan semata. jadi hati-hati ya dek berenangnya..!!!!

Inilah keuinikan yang ada di Negaraku tercinta Indonesia, so..kenapa harus liburan ke luar Negeri kalau di Negeri sendiri masih banyak tempat-tempat yang kece untuk di jelajahi.

Salam lestari..!!!

Kamis, 05 Maret 2015

Berselancar di lautan pasir parangkusumo


Kita kenalan dulu yuk sama gumuk pasir di parang kusumo Yogyakarta.
Jika kalian lagi backpacckeran ke Yogyakarta jangan sampai kelewatan venue yang satu ini, pemandangan yang indah, membuat kita merasa di Mesir biar lebih berasa di Mesir mungkin bisa sekalian pake baju muslim.

Hamparan pasir yang luas di bagian selatan Provinsi DIY merupakan kejadian fenomena alam unik yang satu-satunya di Asia Tenggara. Gumuk pasir dapat di tempuh dari kota Yogyakarta sekitar 30 menit perjalanan ke arah Selatan dan tidak jauh dari pantai parangtritis.

Gumuk pasir yang terbentuk di antara pantai parangkusumo hingga pantai depok ini pada umumnya disusun atas material pasir hitam gunung Merapi yang terbawa oleh aliran sungai Oyo dan Opak yang kemudian diendapkan dimuara sungai. Besarnya angin di pesisir selatan Yogyakarta  membuat material pasir terdeflasi dalam bentuk saltasi atau rayapan pasir. Adanya hambatan yang berupa vegetasi ataupun topografi penghalang akan menyebabkan material mengendap sehingga terbentuk gumuk pasir.

Selain tempat wisata alam yang sudah pasti indah, banyak hal yang bisa dilakukan di gumuk pasir tersebut, ada beberapa artis yang membuat video clip nya di gumuk pasir parang kusumo, salah satunya Agnes Monica yang lagunya Le'o le'o (eh bener gak ya..?)

Nah gumuk pasir juga bisa menjadi salah satu media untuk olah raga ekstream yaitu Sand boarding. Ada yang udah tau apa itu sand boarding..?




Sedikit info tentang sand boarding. 
Olah raga sand boarding tergolong olah raga dengan range ekstream. Olah raga ini di adaptasi dari olah raga snow boarding yang biasa dilakukan orang-orang di negara yang memiliki iklim cuaca dingin hingga bersalju, biasanya snow boarding dilakukan di daerah pegunungan yang bersalju ketika musim salju tiba.

Di akhir tahun 2012'an para pemuda di daerah yogyakarta khususnya para pecinta alam mempunyai sebuah gagasan untuk membuat kegiatan olah raga yang bersifat positif dan menantang. Dari gagasan tersebut terbentuk sebuah komunitas unik yang bernama Sand Boarding Indonesia. "kan di Indonesia gak pernah ada tu musim salju jadi gak bisa kalau mau main snow board, di Indonesia mah adanya musim kemarau yang puanas," ujar mas Sidiq (penanggung jawab sand boarding Indonesia). 

Berawal dari pemikiran yang sederhana tersebut dan keinginan untuk mencoba hal yang baru maka teman-teman dari SBI (Sand Boarding Indonesia) ini melakukan eksperimen menjajal bermain board tapi di pasir, dan alhasil sukses. bermodalkan papan surfing yang sudah di modifikasi menjadi awal mula dari segalanya.


Dan uniknya olah raga ini, sama seperti snow board. tidak di setiap negarra bisa dilakukan. jika snow board hanya bisa dilakukan di daerah yang berslaju, jika sand board hanya bisa dilakukan di negara yang memiliki gumuk pasir. Maka bersyukurlah warga Yogyakarta bisa menikmati olah raga yang menyenangkan dan menegangkan ini. O..ya, yang lagi menjalani program diet di sarankan mencoba, di jamin bisa langsung kurus.



Mungkin ada yang berminat untuk mencoba salah satu olah raga ekstream ini.?

Salam lestari.!!

Rabu, 04 Maret 2015

Gajahpun tak ingin di jajah.

Sebenarnya gak tega kalau denger masalah yang kayak ginian, tapi kalau didiemin juga malah merajalela penjahatnya, kan jadi serba salah. Baru-baru ini saya baca artikel yang isinya bahwa di tahun 2015 ini populasi gajah Sumatra hanya tersisa kurang dari 30 ekor, nah lo..pada kemana aja tu gajahnya..?, mari kita simak sebentar ulasannya.


Gajah Sumatera di Kecamatan M dan P Kabupaten B bakal punah pada tahun 2020. Hal ini diprediksi dan disampaikan oleh ketua Himpunan Pecinta Alam (HIPAM) Duri-Riau, Zulhusni syukri.

Menurutnya, konflik yang berkepanjangan dengan manusia, populasi di kedua kecamatan ini terus menurun dari tahun ke tahun.

"Diperkirakan, kini tersisa gajah di M dan P sekitar kurang dari 30 ekor. Kalau tak ada tindakan nyata dan sinergis dari pemerintah, pihak terkait dan masyarakat, satwa di lindungi itu bakal punah tahun 2020," katanya.

Banyak faktor yang mendukung prediksi kepunahan gajah itu. Di antaranya hutan sebagai habitat gajah sudah punah-ranah akibat di babat habis oleh manusia.

Hutan suaka margasatwa Balai Raja seluas 18.000 hektare yang diharapkan sebagai benteng terakhir gajah pun sudah licin tandas dikonversi menjadi perkebunan sawit, lahan penduduk dan pemukiman warga.

"Alasan lain, gajah Sumatera di kawasan ini akan terus jadi incaran para pemburu gading gajah. Meski sejumlah pemburu berhasil di tangkap oleh Polda Riau baru-baru ini, tidak ada jaminan gajah bakal selamat dari pemburu lain yang berniat serupa. Ini merupakan ancaman serius dan nyata bagi keselamatan gajah," ujarnya.

Menurut Husni, gajah juga di posisikan sebagai hama yang merusak tanaman sawit dan lain-lain. Dengan persepsi seperti itu, gajah dianggap sebagai musuh.

Akibatnya, konflik antatra petani dan satwa dilindungi tersebut terus berkepanjangan. Posisi gajah makin terjepit. Selain karena habitatnya sudah habis, gajah akan mati satu persatu lantaran ditembak , diracun, sakit, ataupun karena kelaparan.

"Agar gajah tak punah di Negeri ini, kita minta penegakan hukum yang tegas. Sanksi bagi para pembunuh gajah harus diperberat. Lima tahun penjara dan denda Rp.200 juta terlalu rendah. Pihak terkait seperti Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) harus benar-benar serius," ujarnya.

Sekali lagi saya ingatkan, gajah juga mahluk hidup yang ingin terus berada di bumi kita ini, sama seperti manusia dan mahluk lainnya.

Alam tidak perlu teori, alam lebih butuh bukti.
Salam lestari.!!
forum hijau Indonesia

8 Tips Untuk Pendaki

    Bersyukurlah bagi anda yang tinggal di Indonesia, Negeri dengan sejuta budaya dan keindahan yang terkandung di dalamnya. Kalau Bali mungkin sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang, namun masih banyak di Indonesia tempat-tempat yang luar biasa indahnya, sebut saja Raja ampat di bagian timur Indonesia kemudian ada Mahameru puncak tertinggi di pulau jawa dari gunung Semeru. Oleh sebab itu, tidak sedikit saat ini para penikmat alam untuk menghabiskan waktu liburan dengan mendaki.
   Bagi anda yang ingin melakukan petualangan mendaki sebuah gunung, mari baca dulu tips pendakian untuk pemula berikut :

1. Pelajari lokasi gunung yang akan didaki
Satu persiapan penting sebelum mendaki gunung adalah mempelajari medan dan lokasi gunung tujuan anda. sebab, tiap-tiap gunung punya jalur pendakian yang berbeda-beda.

Di Gunung Kerinci misalnya, mayoritas pendakian disana adalah pasir dan lumpur. Di Gunung Rinjani perjalanan yang hampir 45 derajat.
Anda bisa mencari sumber informasi tentang lokasi gunungg yang akan anda tuju dari searching di Google dan bisa langsung bertanya kepada teman yang sudah pernah mendaki ke gunung tersebut.

2. Berolahraga sebelum naik gunung
Jangan anggap enteng yang namanya mendaki sebuah gunung, dalam sebuah pendakian sangatlah di perlukan fisik yang fit dan prima untuk bisa sampai pada puncaknya. Ada baiknya anda berolahraga beberapa minggu sebelum melakukan pendakian, seperti jogging. Jalur pendakian yang menanjak, suhu yang dingin serta oksigen yang menipis akan menjadi halangan berat bagi para pendaki. Lakukanlah olah raga secara rutin dan seimbang dengan waktu istirahat yang cukup.

3. Sediakan peralatan dengan cermat dan tepat
Peralatan yang umum di bawa oleh para pendaki gunung adalah tas carier, sepatu/sandal gunung, tenda, jaket, pisau lipat, kompas, peluit, alat masak portable,jas hujan, senter, matras, sleeping bag dan perlengkapan P3K.
Untuk tas carier sendiri di sesuaikan dengan durasi perjalanan yang akan dilakukan, jika akan melakukan perjalanan menempuh jarak jauh dan cukup lama disarankan untuk membawa tas dengan ukuran yang besar agar lebih bisa membawa logistik yang cukup. 

4. Mempersiapkan perbekalan dan logistik
Dalam hal mempersiapkan perbekalan dan logistik merupakan salah satu hal terpenting dalam persiapan jika kita ingin melakukan pendakian sebuah gunung. banyak dari beberapa pendaki yang hanya membawa perbekalan berupa mie instan, roti dan air minum. Tapi apakah kalian tau jika kita sangatlah membutuhkan tenaga untuk mendaki sebuah gunung..?, so...kalau bisa kurangi makan mie instan dalam sebuah pendakian, mungkin bisa kenyang dan praktis namun kenyangnya tidak bertahan lama. Untuk perbekalan yang paling utama kita persiapkan adalah air mineral, bisa beli ataupun ambil dirumah sendiri dan di taruh di water bleader. Jangan lupa bawa minuman dengan kandungan vit c supaya ada sedikit energi dan untuk seger-seger ketika perjalanan. untuk makanannya kita bisa menggunakan ubi jalar atau ubi kayu kemudian kita rebus. bisa juga membawa beras secukupnya kemudian membawa sop-sop'an kan banyak tu tukang sayur yang jual sop paketan, membuatnya pun gampang, tinggal iris-iris kemudian masukan bumbu siap saji dan tara...sop nikmatpun siap di sajikan. Siapkan juga biskuit gandum serta coklat.

5. Mendaftar dan lapor di pos perijinan terlebih dahulu
Di beberapa gunung memiliki tempat untuk perijinan, registrasi, data diri, lama perjalanan, daftar anggota dan perbekalan yang dibawa. Jangan sesekali acuhkan tempat tersebut, karena petugas disanalah yang nantinya akan membantu anda jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Beberapa gunung yang populer dan mewajibkan pengunjungkan mengisi daftar pendakian dan perizinan, Gunung Semeru, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Kerinci, Gunung Gede-pangrango, Gunung Argopuro. Dengan anda melakukan perizinan berarti anda sudah mempunyai itikad baik.

6. Jaga handphone dan camera anda dengan baik 
Kalau mendaki gunung pasti enggak lepas dengan yang namanya selfie dan foto bareng teman-teman, terlebih lagi menjumpai pemandangan yang luar biasa indah yang tidak bakal kita temui di kehidupan sehari-hari, rugikan kalau gak diabadikan. Namun ada lebih baiknya sebelum kita berangkat kita matikan HP kita serta dibungkus dengan plastik begitu juga dengan camera anda, karena yang namanya gunung tidak pernah menentu kapan panas dan kapan hujannya, akan lebih baik tas carier yang anda gunakan dilengkapi dengan cover bag sehingga barang elektronic anda bisa aman.

7. Berdoa dan bertindaklah dengan sopan
Biasakanlah, sebelum melakukan sebuah pendakian berdoa dan minta perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena segala sesuatu yang terjadi kedepannya adalah kehendak Nya.
Saat mendaki ingatkan diri anda, teman serta rombongan anda untuk bertingkah sopan. Usahakan satu rombongan anda tidak terlalu bertingkah yang berlebihan atau berkata kasar dan mengumpat.

8. Ingat prinsip pecinta alam.!!
Prinsip yang harus dipegang teguh, "jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, jangan membunuh sesuatu kecuali waktu, dan jangan meninggalkan sesuatu kecuali jejak". Ini adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh oleh setiap pendaki agar tetap harmonis dengan alam dan pendaki lainnya.

Semoga bermanfaat dan selamat mendaki.!!!
Salam Lestari.